*** Si Fakir Yang Mencoba Belajar Untuk Berbagi ***

*** TERIMA KASIH atas kunjungannya & MOHON MAAF atas kekurangannya ***

Sabtu, 17 April 2010

Coming Soon... UBUNTU 10.04 ( Lucid Lynx )

Coming Soon... UBUNTU 10.04 ( Lucid Lynx )
Pengembang distro Linux Ubuntu telah membuat gebrakan baru dengan menambah performance booting Ubuntu. Ambisi developer Linux Ubuntu ini akan diterapkan di tahun 2010 untuk mengurangi waktu booting hingga hanya 10 detik. Meningkatnya adopsi system operasi Linux di device netbook telah memberikan semangat kepada developer Linux untuk berfokus kepada performance startup system tersebut di netbook. Ubuntu 9.04 yang dirilis lebih dulu, juga merupakan salah satu distro Linux yang memiliki improvisasi ini.

Dalam presentasinya di Barcelona, develope
r Linux, Scott James Remnant mengungkapkan bahwa waktu booting Linux sudah berkurang dari 65 detik di versi Linux 8.10, hingga hanya 25 detik di Ubuntu 9.04. Canonical, vendor di balik Ubuntu, akan melanjutkan menambah improvisasi waktu booting di Ubuntu 9.10 dengan kode nama Karmic Koala. Menurut klaim Remnant, waktu booting Ubuntu 10.04 akan diubah menjadi 10 detik saja, segera rilis mengikuti Karmic.
Remnant memberikan informasi di bagian mana waktu booting akan berkurang. Sebuah strategi penting akan membuat display server Xorg akan berjalan secepat mungkin, sehingga akan memberikan waktu yang singkat untuk mengangkat komponen yang harus ditempatkan sebelum Xorg start, termasuk komponen udev device manager dan initramfs, sebuah system file temporer yang di-load ke syetm memory untuk memfasilitasi pross startup. Sementara Initramfs bertindak sebagai penanggung jawab untuk mounting root system file dan load module kernel. Selain itu, Initramfs juga memainkan peran untuk software RAID, enkripsi disk, booting dari system file jaringan, dan melakukan task lain yang sama. Remnant mengungkapkan akan mengurangi waktu kinerja kedua komponen di atas dan menghilangkan beberapa aktivitas yang dapat memperlambat startup.
Remnant mengatakan bahwa kernel dan initramfs akan mengambil waktu 2 detik, loading driver, filesystem mounting, dan load lainnya akan menghabiskan waktu 2 detik, launching display Xorg sekitar 2 detik, dan 4 detik untuk launching desktop environment dan layanan lainnya yang menjadi bagian dari session user. Komputer akan full load dan siap digunakan dalam waktu 10 detik, tambah Remnant.
Info : http://www.beritanet.com/Technology/Opensource/Ubuntu-10-04.html
Versi beta pertama bergaya baru menggunakan theme 'Light', dengan Plugin yang menawarkan musik online dari Canonical dan kernel yang telah dioptimasi untuk Ubuntu 10.04 baru saja diluncurkan, satu hari . Distro yang rencananya akan diterbitkan akhir bulan April 2010 mendatang dan mendapat julukan Lucid Lynx ini, disamping merupakan edisi LTS (Long Term Support), ia juga tampil dengan gaya baru dan membawa sejumlah peningkatan.
Dengan penerbitan versi Beta pertama, distro LTS yang menyediakan dukungan (update) jangka panjang (3 tahun untuk desktop dan 5 thaun untuk versi server) ini telah membekukan fitur untuk menjalani proses penyempurnaan selama satu bulan kedepan. Diantara fitur-fitur yang disertakan termasuk: Kernel 2.6.32, Glibc 2.11, X.Org 7.5 dengan X-Server 1.7, GNOME 2.30 Beta, KDE 4.4 (untuk versi Kubuntu), Firefox 3.6, OpenOffice 3.2. Aplikasi GIMP yang kali ini tidak lagi disertakan di media awal telah diganti dengan aplikasi yang lebih sederhana F-Spot. Secara keseluruhan, koleksi aplikasi hampir serupa dengan yang dibundel bersama versi Ubuntu 9.10.
Seperti Ubuntu versi-versi sebelumnya, Live-CD Lucid Lynx menjalani proses booting cepat tanpa masalah, dicoba di Acer One Netbook dan komputer "Jangkrik" (rakitan) Core Duo /Gigabyte. Dengan penggunaan theme 'Light' mulai versi ini, pengguna akan menemukan tampilan grafis yang berbeda secara menyeluruh sejak dari awal proses booting. Diawali dengan logo splash Ubuntu baru dengan bentuk font dan warna latar belakang yang berbeda, kemudian pilihan bahasa (pilihan Bahasa Indonesia di posisi nomor 2) semuanya dengan tampilan grafis gaya baru.
"
User Experience" secara radikal berubah dan lebih segar, tidak seperti menu text pada versi sebelumnya, kini tersedia hanya dua pilihan yaitu menjalankan (mencoba) sebagai Live atau langsung menanamkannya (instalasi) ke hardisk menggunakan tampilan grafis yang lebih menarik. Sebagai ambien standar dipilih latar belakang menu warna gelap. Seperti biasa, pengguna dapat mengubah tampilan melalui menu Preference > Appearance, setelah Ubuntu dijalankan.
Bila sebagian menyambut baik kehadiran theme baru yang lebih segar ini, namun seperti banyak peralihan ke hal baru, kasus penyegaran theme dengan ambien standar yang gelap ini juga menuai perlwanan berupa kritik dari komunitas Ubuntu. Alotnya tarik ulur masalah ini membuat bapaknya Ubuntu Mark Shuttleworth harus turun tangan. Kendati tidak ada peluang menyamakan selera untuk semua umat Ubuntu, 'The Show Must Go On' dan pengguna harus menerima kedatangan Lucid Lynx dengan busana apa adanya. Untungnya, Ubuntu adalah keluarga Open Source yang memberi kebebasan kepada siapa saja untuk menghias menurut selera masing-masing dan dalam kenyataan akan tersedia sangat banyak pilihan variasi turunan Ubuntu dengan teknologi sama namun berpenampilan dan useabiliti beda dalam semangat "Bhineka Tunggal Ika", seperti BlankOn, Sabily, UbuntuXP, Linux Mint dan lainnya.
Bila Anda kali ini menjalankan Firefox, browser ini akan menampilkan bukan Google tapi Yahoo sebagai halaman pencari pertama. 'Hardware Abstraction Layer (HAL)' telah disingkirkan dari Lucid Lynx, dan proses booting terasa lebih cepat. Menggunakan fitur baru 'Open Source Driver Nouveau' untuk kartu grafis NVidia maka instalasi driver proprietari dapat dipasang secara serent
ak dan sekaligus mendongkrak kecepatan booting.
Tampilan warung aplikasi Software Center juga diperbaharui baik dari sisi tampilan maupun struktur kategori yang menampilkan keterangan tentan aplikasi lebih jelas, termasuk tentang lisensi dan harganya. Pengelolaan paket aplikasi menggunakan Synaptic masih dipertahankan Canonical untuk Ubuntu LTS ini.
Rhythmbox yang menjadi pemutar musik standar Ubuntu kini ditambahkan dengan plugin yang
tersambung ke Onlinemusikshop, yaitu dagangan musik dari Canonical. Toko Musik Ubuntu One Music Store ini nantinya menawarkan lagu-lagu popular dalam jumlah yang besar. Toko Musik Ubuntu di back-up antara lain oleh perusahan 7digital yang menyediakan musik format MP3 dengan kwalitas 256 KBit/s tanpa proteksi.

Info : http://gudanglinux.info/info/software-news/distro-news/575-impresi-pertama-lucid-lynx-ubuntu-1004-beta-1
Bagi yang ingin mencobanya silahkan download di alamat ini http://www.ubuntu.com/testing/lucid/alpha2
Tapi bagi yang sabar menunggu versi finalnya tanggal 29 April 2010 Bila Versi Finalnya sudah ada biasanya saya memesan cd nya di alamat berikut : https://shipit.ubuntu.com , Penting : pemesanan Gratis tapi...ada tapinya nih yaitu hanya bayar ongkos sama tukang ngirimnya, Kalau di tempat tinggalku di wilayah Tangerang hanya di kenakan biaya 3500,- yaah..itung2 sama aja beli CD kosong kan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar